9 Feb 2012

Krisis Global & Kapitalisme

Saya mau sedikit berbagi pengalaman saya hari ini. Kebetulan pagi tadi di kantor, Saya di ajak Boss ikut meeting para pimpinan perusahaan baik yang dari pusat maupun cabang. Kaget juga sebelumnya, tiba-tiba saya boss saya bilang, "Nanti kalau sudah selesai pekerjaan pagi hari, langsung naik ke lt. 9 (ruang meeting lt. 9) untuk ikut meeting ya, Saya tunggu ". Tumben-tumbenan (ga biasanya) Saya sebagai staff bawahan diajak ikutan meeting para Boss. Dalam benak terlintas " mau ngapain ya, jangan2 meeting naik gaji..ngarep, hehehe.

Kira-kira jam 10.00 wib, Saya naik ke lt. 9 untuk ikutan meeting, posisi ruang kerja saya di lt. 7. Meeting sudah mulai jam 09.00 wib Saya telat satu jam tapi saya cuek aja, lagian Saya juga pasti cuma bengang bengong dan jadi pendengar yang baik saja.

Singkat kata meeting pun berjalan dan beberapa uraian tentang kondisi krisis ekonomi di Eropa dan dampaknya terhadap bisnis perusahaan, informasi mengenai kapitalisme barat, serta bagaimana kita menghadapi ini.

  1. Krisis ekonomi di Eropa ternyata berdampak terhadap kondisi bisnis perusahaan di Indonesia termasuk  perusahaan tempat saya bekerja baik secara langsung maupun tidak langsung. Khususnya bidang usaha Internasional logistics atau forwarding. Menurut info dari Boss saya, bahwa ada beberapa perusahaan pelayaran besar yang akan tutup, umumnya yang memilki destinasi di negara Eropa. Saya sebutkan saja karena katanya sudah diumumkan juga di media. MISC, PMA besar asal Malaysia katanya akan tutup Juni tahun ini, akan menyusul beberapa lagi inisialnya BL & M...(Saya takut di bilang fitnah). Coba bayangkan berapa banyak karyawan yang harus di PHK karena hal ini..bisa ratusan atau bahkan ribuan. Oleh karena itu para boss melakukan meeting untuk antisipasi hal ini.
  2. Mengenai Kapitalisme barat. Inilah pada dasarnya sumber masalah ekonomi dunia saat ini, dimana secara singkat model ekonomi ini adalah Siapa yang punya modal (capital) kuat akan menguasai pasar. Para pelaku kapitalisme ini biasanya akan merancang sebuah sistem yang pada akhirnya akan menyedot modal rakyat untuk kepentingan pribadi atau perusahaannya. Sifat mereka yang serakah akhirnya menghalalkan segala cara untuk dapat menguasai pasar dunia. Kita ketahui bersama mereka membuat lembaga IMF, Wordl Bank, lembaga perbankan,privatisasi BUMN, bahkan mereka mengintervensi kebijakan ekonomi dalam negeri kita untuk tujuan memudahkan masuknya mereka ke sumber modal dan sumber daya alam kita. Seperti sama-sama kita tau bagaimana hasil tambang kita di Kalimantan, Papua habis di gerogoti oleh mereka tanpa memberi manfaat untuk masyarakat kita. Semuanya demi kepentingan segelintir orang di sini dan segelontor orang di luar sana...Udah ahh pussiing mikirinnya...TSS (Tetap Semangat Selalu.
"Jadi intinya Kapal kami sedang di hantam gelombang lautan, harus terus berjuang bersama untuk terus dapat berlayar menuju tujuan"..itu kata penutup dari Boss saya.
Kata penutup dari saya " Rajin beribadah, Rajin belajar, jangan nakal, berbakti pada orang tua insyaAllah hidup akan indah".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar