3 Feb 2012

Home sweet home

Istilah ini mungkin sering kita dengar " home sweet home". Pernah ga kita bayangkan rumah seperti apakah yang masuk katagori home sweet home itu. Ternyata tidak semua rumah bisa seperti itu, bukan ukuran besar kecilnya sebuah rumah bukan pula mewah atau tidaknya suatu rumah itu yang membuat penghuni rumah berkata home sweet home. Ada beberapa orang yang memiliki rumah mewah tapi rumah tersebut seperti tidak ada ada kehidupan didalamnya, rumah tersebut terasa dingin tak berpenghuni. Tapi ada juga mungkin pernah kita lihat di suatu film ada sebuah rumah di suatu desa kecil, rumah tersebut hanya rumah kecil berbilik bambu dan beratapkan daun kelapa atau ilalang, tapi terlihat begitu hangat di dalamnya, dipenuhi canda tawa dan kasih sayang.

Kalau kita perhatikan kehidupan sekarang ini, khususnya diperkotaan yang katanya memiliki gaya hidup moderen. Rumah mewah berdinding beton kokoh, berpagar tinggi bahkan ada yang pagar berduri, banyak berdiri dan pastinya dimiliki oleh orang-orang kaya perkotaan. Setiap hari kosong tak berpenghuni, mereka pulang malam hanya untuk tidur sejenak dan pagi kembali pergi. Hal ini terus terjadi setiap harinya, bahkan hari libur pun para orang kaya ini tidak berada di rumah melainkan pergi ke luar kota atau bahkan ke luar negeri. Antara rumah yang satu dengan rumah yang lain sudah pasti tidak saling kenal dan mereka memang sepertinya tidak ingin kenal, kami punya kehidupan sendiri-sendiri, kata mereka. Mereka yang katanya memilki kehidupan modern, tapi terlihat bagi saya seperti kehidupan orang bodoh. Mereka membeli rumah mahal-mahal hanya untuk numpang tidur, mereka seolah tidak dapat menikmati ke sweet an rumahnya....Sungguh sangat bodoh bukan....

Tapi coba kita lihat kehidupan di desa yang katanya kehidupannya kampungan dan ketinggalan zaman. Rumah mereka hanya rumah sederhana,tidak ada tembok beton yang kokoh berdiri, mereka juga tidak memagari rumahnya tetapi mereka benar-benar membutuhkan rumah tersebut, rumah mereka bukan hanya untuk tidur tapi tempat mereka berlindung, tempat mereka hidup berkeluarga..Ada kehangatan apabila kita berada di dalamnya dan rasanya ingin selalu cepat-cepat kembali ke rumah seperti ini.

Kata Nabi Muhammad SAW " Baiti Jananti" yang kalau tidak salah artinya adalah rumah ku adalah surga ku. Dapat kita bayangkan betapa nikmatnya jika rumah kita itu menjadi seperti surga kita, surga bagi keluarga kita..semoga saja amien...

orick talk " Home Sweet Home just for Sweet hearth & Sweet Family"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar